Pada tahun 2024, Institut français d’Indonésie (IFI) – Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Timor Leste dan ASEAN meluncurkan sejumlah program strategis guna memperkuat kerja sama ilmiah antara Prancis dan Indonesia. Program-program tersebut yakni Science et Impact, beasiswa mobilitas penelitian Séjour Scientifique de Haut Niveau (SSHN), beasiswa France Excellence tingkat doktor dan kompetisi Ma Thèse en 180 secondes (MT 180). Temukan daftar pemenang dari setiap program di bawah ini.
Science et Impact
Program Science et Impact menawarkan pendanaan yang fleksibel untuk mendukung para aktor Prancis agar dapat melanjutkan proyek kerja sama mereka dengan Indonesia dan Timor Leste. Pada tahun 2024, sebanyak 68 proposal diajukan pada dua sesi seleksi (Maret dan September), dan terdapat 24 proyek yang dipilih oleh tim komite gabungan. Kebutuhan utama yang diajukan pada proyek-proyek terpilih adalah pendanaan untuk perjalanan (58%), penyelenggaraan pertemuan/seminar (25%) dan penelitian (13%).
Berikut ini daftar penerima pendanaan Science et Impact sesi 2024.
Beasiswa SSHN
Beasiswa Séjour Scientifique de Haut Niveau (SSHN) mendukung mobilitas para peneliti Indonesia yang ingin memulai atau memperkuat proyek kerja sama ilmiah tingkat tinggi antara Prancis dan Indonesia. Dari 36 kandidat, sebanyak 19 peneliti terpilih dengan proporsi 63 % peneliti muda dan 37 % peneliti senior. Para pemenang telah melaksanakan perjalanan ilmiah mereka di Prancis, terutama di Kota Montpellier, Paris, Clermont Ferrand, Valenciennes dan Nantes.
Berikut ini daftar penerima beasiswa SSHN sesi 2024.
Beasiswa France Excellence tingkat Doktor
Program beasiswa France Excellence tingkat doktor menawarkan kesempatan luar biasa bagi kandidat Indonesia yang ingin melanjutkan studi doktor di Prancis. Pada edisi 2024, sebanyak lima kandidat yang diterima. Di antara kelima kandidat tersebut, sebuah beasiswa penuh telah diberikan kepada Nining Sumawati Asri, peneliti di Pusat Riset Material Maju, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Nining menempuh pendidikan doktor di École Doctorale Sciences pour l’Ingénieur Bretagne (SPI Bzh), Laboratoire de Génie Civil et Génie Mécanique (LGCGM), Université de Rennes 1.
Ma Thèse en 180 secondes (MT 180)
Kompetisi « Ma thèse en 180 secondes » atau Disertasiku dalam 180 Detik (MT 180) kembali diselenggarakan di Indonesia untuk ketujuh kalinya. Tahun ini, sebanyak tujuh kandidat yang mendaftar dan mengikuti pelatihan komunikasi baik lisan maupun tertulis secara gratis. Acara final digelar secara daring pada tanggal 27 September 2024, dengan menghadirkan para juri, di antaranya Thierry Goubier, Atase Kerja Sama Sains dan Teknologi, Julie Dupéroir, Atase Kerja Sama Bahasa Prancis dan Nugroho Dwi Hananto, Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN sekaligus alumni IPGP.
Daftar pemenang kompetisi MT 180 2024 :
- Juara 1 : Bambang Sutrisno (Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah Jakarta – Dewan Terkoneksi Politik dan Risiko Jatuhnya Harga Saham)
- Juara 2 : Asih Melati (INSA Centre Val De Loire – Pengembangan, Karakterisasi Fisika-Kimia dan Thermal Degradasi Biokomposit)
- Juara 3 : Made Handijaya Dewantara (Griffith University dan Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne – Interaksi Parasosial dalam Ekosistem Vlog Perjalanan: Implikasi terhadap Pemasaran Destinasi Pariwisata)