Dalam rangka penerbitan buku penelusuran 70 tahun kerja sama ilmiah antara Prancis dan Indonesia yang berjudul Sejarah Panjang Kerja Sama Ilmiah Prancis – Indonesia, pada hari Jumat, 25 Februari diadakan acara peluncuran resmi di Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Stéphane Dovert, Konselor Kerja Sama Kedutaan Besar Prancis sekaligus Direktur Institut Français Indonesia.
Acara yang diselenggarakan dan dipandu oleh tuan rumah Nasir Tamara di Ndalem Natan Royal Heritage di Kota Gede ini, dihadiri oleh sekitar tiga puluh tamu yang sebagian besarnya adalah peneliti dan alumni Prancis.
Dalam sambutannya, Stéphane Dovert menceritakan asal usul buku ini dalam bahasa Indonesia: “Saya meluncurkan buku ini karena saya pernah dengar ada orang ngomong tidak ada hubungan antara Prancis dan Indonesia. Dengan buku ini saya ingin bercerita kalau Prancis dan Indonesia punya hubungan panjang yang sudah dijalin sejak 1950.” Sebuah relasi yang diawali dengan kehadiran mahasiswa Indonesia di Prancis berkat beasiswa dari Pemerintah Prancis. Kemudian, seiring pembangunan sejumlah universitas dan lembaga penelitian di Indonesia yang baru merdeka saat itu, program-program penelitian bersama Prancis-Indonesia yang tidak terhitung jumlahnya bermunculan di berbagai bidang: vulkanologi, oseanografi, paleontologi, energi, kesehatan, dan aeronautika. Beberapa di antaranya program-program luar biasa yang disebutkan dalam acara peluncuran buku tersebut adalah pembangunan Waduk Jatiluhur, Bandara Soekarno-Hatta, pengembangan pelabuhan dan penerbangan, dan riset-riset lingkungan hidup. Program-program tersebut dibiayai oleh perusahaan-perusahaan Prancis karena dengan mendukung ilmu pengetahuan mereka mendorong terjadinya inovasi-inovasi.
Sambutan dari Nasir Tamara, pembawa acara, dan Stéphane Dovert dilanjutkan dengan diskusi yang berisi dengan para tamu yang hadir untuk melihat kembali berbagai kerja sama yang telah terjalin antara Prancis dan Indonesia, juga untuk membahas peluang kerja sama di masa depan di sektor perlindungan lingkungan, pelestarian warisan sejarah dan budaya, pariwisata, mode, dan seni.
La grande histoire de la coopération scientifique franco-indonésienne (Sejarah Panjang Kerja Sama Ilmiah Prancis – Indonesia), terbitan Afterhours Books Publisher, 352 halaman, Rp500.000.