JAKARTA – Direktur CNRS (Centre national de la recherche scientifique – Pusat Riset Nasional Prancis), Bapak Antoine Petit, mengadakan kunjungan ke Jakarta pada tanggal 23-24 Juli 2024. Kunjungan ini dalam rangka menjajaki kerja sama Indonesia-Prancis di bidang penelitian. Pada tahun 2022, pertemuan antara CNRS dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) di Paris sempat menyinggung kemungkinan penandatanganan perjanjian kerja sama. Baru pada kunjungan balik CNRS ke Indonesia ini lah, harapan tersebut dapat diwujudkan. Bertempat di kantor BRIN pada tanggal 23 Juli, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Bapak Petit dan Direktur BRIN, Bapak Laksana Tri Handoko. Kerja sama ini bertujuan untuk menguatkan visibilitas kedua institusi di kedua negara dan sekaligus menjadi landasan yang kuat untuk berbagai proyek riset bersama yang sampai saat ini digarap melalui program ad hoc, seperti PHC Nusantara, Séjour scientifique de haut niveau (SSHN) dan Science et Impact. Kunjungan pertama Direktur CNRS ke Indonesia ini dilakukan pada saat yang tepat, seiring dengan semakin intensifnya program kerja sama internasional yang digarap oleh BRIN. Hal ini membuka prospek baru khususnya bagi penelitian ilmiah Indonesia di tingkat internasional. Penandatanganan kerja sama diharapkan dapat mengoptimalkan peluang kolaborasi dan memperkuat hubungan kerja sama bilateral kedua negara.
Secara historis, kerja sama bilateral di bidang riset antara Prancis dengan Indonesia telah diinisiasi melalui 3 bidang utama, yaitu sejarah Asia Tenggara dengan spesialisasi geologi kepulauan Indonesia (terutama volkanologi, kolaborasi penting bersama peneliti Haroun Tazieff). Kemudian berkembang di berbagai sektor penelitian, seperti biologi, kebumian dan keantariksaan, ekologi dan lingkungan, ilmu sosial dan humaniora, kimia, nuklir dan partikel serta teknik.
Selain itu, BRIN yang dulunya dikenal dengan nama LIPI (lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dilebur pada tahun 2021 dengan menggabungkan pusat-pusat riset lainnya, menjadi sebuah struktur organisasi yang ada pada CNRS.
Selain bertemu dengan BRIN, Direktur CNRS juga berkesempatan berdiskusi dengan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, Y.M. Ekkaphab Phanthavong, dalam kunjungan kehormatannya ke kantor ASEAN di Jakarta. Berbagai bidang kerja sama yang potensial maupun histroris telah diperbincangkan, salah satunya yaitu “One Health”. Topik yang sudah menjadi pusat diskusi dan ketertarikan, yang ingin digarap bersama oleh kedua pihak. Selain itu, topik ini juga berkaitan dengan bidang prioritas kerja sama Indonesia-Prancis, yaitu kelautan dan kesehatan masyarakat, bidang yang menjanjikan.
