Bekerja sama dengan Association Jazzé Croisé (AJC), Jazz Gunung, Forum Jazz Indonesia dan Ubud Village Jazz Festival, Institut français d’Indonésie dengan senang hati menyambut kedatangan grup jazz “Noé Clerc Trio” untuk konser pada tanggal 20 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Berikut jadwalnya:
- 20 Juli: Jazz Gunung Bromo (Jiwa Jawa Resort, Probolinggo)
- 23 Juli: IFI Surabaya
- 26 Juli: Jazz Summit (IFI Thamrin, Jakarta)
- 29 Juli: Jazz Mben Senen (Bentara Budaya, Yogyakarta)
- 2 Agustus: Ubud Village Jazz Festival
Senin, 29 Juli mulai pukul 20.00, Noé Clerc Trio akan pentas di Jazz Mben Senen, pertemuan mingguan para pecinta musik jazz asal Yogyakarta yang tidak boleh dilewatkan, di Bentara Budaya (Jl. Suroto No.2, Kotabaru). Acara ini gratis, terbuka untuk semua orang, tanpa registrasi.
Konser ini terselenggara berkat kerja sama dengan Association Jazzé Croisé (AJC), Jazz Gunung, Forum Jazz Indonesia, Ubud Village Jazz Festival, Kompas Gramedia, Bentara Budaya Yogyakarta, Jazz Mben Senen, Hotel Grand Mercure Yogyakarta dan Institut français d’Indonésie.
Noé Clerc Trio merupakan grup jazz yang terdiri dari Noé Clerc pada akordeon, Clément Daldosso pada bas dan Elie Martin-Charrière pada drum.
Terbentuk di tahun 2018, grup ini telah berhasil menyabet berbagai ajang perlombaan internasional: « Leopold Bellan » (2018), « Jazz di St Germain des Prés » (2019), « Prix d’instrumentiste du festival Jazz à La Défense » (2021).
Trio ini juga pentas secara rutin di Prancis (“Sunset Sunside“, “Avignon Jazz Festival“, “Gare Jazz“) dan di luar negeri (“Studio Five” di Bulgaria).
Album perdana mereka “Secret Place“, rilis di bawah label NoMadMusic, berpadu di panggung sebuah pemandangan alam yang terkadang urban, terkadang liar, bercerita tentang perjumpaan dan mengajak kita berkelana. Ini adalah kombinasi tiga instrumen virtuoso dan sangat modern yang jarang disatukan.