.

FAQ Sains dan Teknologi

FAQ Sains dan Teknologi

IFI CST (Institut français d’Indonésie – Kerja Sama Ilmiah dan Teknologi) menawarkan berbagai jenis program untuk mendukung kolaborasi sains dan teknologi antara Prancis dan Indonesia melalui 3 pilar: jejaring, pembiayaan, dan peningkatan nilai. Selain itu, IFI CST juga menyelenggarakan acara-acara bertema sains dan teknologi seperti Nuit des Idées, Fête de la Science, dan kompetisi Ma Thèse en 180 Secondes (MT180) yang mempromosikan sains kepada publik.

Umum

Jika Anda adalah seorang peneliti Indonesia, Anda wajib melibatkan mitra dari universitas atau laboratorium di Prancis dalam proyek penelitian Anda. Sebaliknya, jika Anda seorang peneliti Prancis, Anda wajib melibatkan peneliti Indonesia.
Kemitraan harus terdiri dari satu pihak Prancis dan satu pihak Indonesia.

Untuk mencari mitra yang dapat diajak bekerja sama dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, bangun jaringan dalam bidang Anda dengan menghadiri konferensi, lokakarya, dan pertemuan akademik. Kedua, gunakan alat daring seperti Scopus, ResearchGate, Google Scholar, LinkedIn, CORDIS, dan EUresearch untuk menemukan mitra penelitian. Ketiga, manfaatkan jaringan alumni yang masih terhubung dengan institusi atau rekan penelitian. Selanjutnya, ajukan kolaborasi dengan kelompok penelitian lain yang memiliki keahlian atau sumber daya yang saling melengkapi. Terakhir, telusuri basis data seperti buku acuan Sejarah Panjang Kerja Sama Prancis-Indonesia untuk menemukan informasi mitra potensial dan menjalin kerja sama ilmiah.

PHC Nusantara

PHC Nusantara adalah program kerja sama bilateral yang bergengsi dalam bidang sains dan teknologi antara Prancis dan Indonesia yang bertujuan memperkuat pertukaran pengetahuan ilmiah yang unggul antara laboratorium penelitian kedua negara. 

Untuk meningkatkan peluang untuk direspons, pastikan Anda menyusun perkenalan yang profesional dengan mencantumkan nama, jabatan, bidang penelitian, dan institusi Anda. Gunakan judul proyek yang menarik dan jelas, serta sertakan ringkasan proyek dalam tiga kalimat. Jika memungkinkan, sebutkan potensi pendanaan yang dapat mendukung kolaborasi. Kemudian, kirimkan email pengingat yang sopan setelah 2-3 minggu, dan pertimbangkan untuk menghubungi pihak lain di institusi tersebut, seperti anggota tim penelitian atau bagian administrasi.

Untuk peneliti Indonesia, program ini terbuka bagi Dosen Tetap yang berafiliasi dengan perguruan tinggi di bawah naungan KEMDIKTISAINTEK. Kandidat harus memiliki skor SINTA minimal 300 untuk bidang STEM atau 100 untuk bidang Sosial dan Humaniora. Selain itu, kandidat wajib telah menyelesaikan gelar doktor setidaknya selama 2 tahun, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik (lisan dan tulisan), serta aktif sebagai pengajar (bukan pejabat struktural universitas). Tim penelitian juga harus melibatkan peneliti muda atau mahasiswa doktoral.

Untuk peneliti Prancis, program ini terbuka bagi mereka yang berasal dari laboratorium penelitian yang berafiliasi dengan institusi pendidikan tinggi. Perusahaan juga dapat berpartisipasi jika bekerja sama dengan mitra akademik.

Pendanaan diberikan oleh pemerintah Prancis untuk peneliti Prancis dan oleh KEMDIKTISAINTEK untuk peneliti Indonesia. Dana harus digunakan dalam tahun kalender yang sama dan tidak dapat dialihkan ke tahun berikutnya.

Luaran program yang diharapkan berupa publikasi di jurnal internasional (Q1, Q2, atau Q3). 

Science et Impact 

Program Science et Impact adalah program pendanaan dari Kedutaan Besar Prancis yang fleksibel guna melengkapi kebutuhan penelitian, seperti konferensi sains, sidang disertasi, magang, seminar, survei, terjemahan, dll). 

Formulir pendaftaran dan panduan program Science et Impact hanya tersedia dalam Bahasa Prancis. Untuk itu, Anda wajib memiliki mitra dari laboratorium atau universitas Prancis untuk mendaftar program ini.

Pengusul proyek (porteur de projet) boleh jadi seorang peneliti Indonesia maupun peneliti Prancis. Mitra (partenaire) merupakan peneliti yang bernaung di sebuah institusi dari negara yang berbeda, sebab kerja sama harus bersifat bilateral.

Program Science et Impact dapat mendanai proyek penelitian di Timor Leste yang melibatkan peneliti Prancis. 

Program Science et Impact menyediakan sebuah pendanaan yang fleksibel, reaktif, dan mudah untuk mendukung kerja sama sains dan teknologi, seperti mobilitas, konferensi sains, sidang disertasi, magang, seminar, survei/angket, terjemahan, dll. 

Valorisation prévue adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk menyebarluaskan, mempromosikan dan mempublikasikan proyek penelitian, seperti konferensi sains, publikasi ilmiah, penerbitan buku, pembuatan film dokumenter, dan lain sebagainya.

SSHN

Séjour Scientifique de Haut Niveau (SSHN) adalah program mobilitas untuk peneliti Indonesia untuk melakukan perjalanan penelitian ke Prancis.

Keberadaan MoU antarinstitusi Prancis dan Indonesia tidak wajib. Namun, perjalanan ilmiah harus terdaftar sebagai bagian dari kerja sama yang tengah berjalan antara perguruan tinggi/lembaga penelitian Indonesia dengan mitra kerja di Prancis. Hal tersebut harus dapat dibuktikan dengan adanya LoA (Letter of Acceptance) yang ditandatangani oleh Direktur Laboratorium.

Mahasiswa doktor Indonesia dapat mendaftar program SSHN selama yang bersangkutan tidak terdaftar di universitas Prancis. Namun, penerima beasiswa program ini akan diberangkatkan dari kota domisili di Indonesia.

Anda masih dapat mendaftar program SSHN apabila belum memiliki convention d’accueil. Namun, Anda tetap wajib meminta dokumen tersebut kepada mitra Anda di Prancis dan melampirkan bukti korespondensi terkait hal ini. Anda juga dapat menyusulkan convention d’accueil pada folder dokumen Anda dan mengonfirmasikannya melalui email projet[at]ifi-id[dot]com. Keberadaan convention d’accueil sangat penting untuk membuktikan kesediaan mitra Prancis menerima Anda di laboratorium mereka dan apabila terpilih, dokumen ini akan dilampirkan dalam berkas permohonan visa.

Ya, Anda harus terafiliasi dengan institusi Indonesia untuk mendaftar ke program SSHN untuk memastikan keberlanjutan kerja sama antara kedua institusi tersebut.

Durasi minimal program ini adalah 1 bulan, dan dapat mencakup hingga 3 bulan, dengan pendanaan berlaku hingga 31 Desember pada tahun pendaftaran. Kandidat diharapkan menyelesaikan seluruh kegiatan penelitian atau kunjungan akademik dalam periode tersebut.

France Excellence S3

Beasiswa France Excellence ditujukan untuk mahasiswa doktoral Indonesia yang melakukan studi atau penelitian di Prancis.

Tidak wajib. Namun, apabila Anda memiliki sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (IELTS, TOEFL, etc.) yang masih berlaku dan sertifikat Bahasa Prancis (DELF), Anda dapat melampirkannya. Tidak ada syarat skor minimum.

Tidak wajib. Namun, Anda wajib melampirkan surat penerimaan atau LoA conditional dari universitas Prancis.

Ya, program ini dapat mendanai program cotutelle saat mahasiswa doktor berada di Prancis. Untuk itu, penting untuk menginformasikan jadwal keberadaan di Prancis selama studi doktor. Catatan tambahan, mahasiswa tersebut harus terdaftar di salah satu universitas Prancis.

Tidak, namun IFI CST dapat mendanai mobilitas di Prancis dalam bentuk perjalanan penelitian untuk mahasiswa doktor (SSHN)

Ya, banyak program yang memungkinkan disertasi dalam Bahasa Inggris. Namun, persyaratan bahasa (DELF B2-C2) tergantung pada universitas dan supervisor.