.

Tur Konser Jazz Noé Clerc Trio

20 Juli 2024 - 2 Agustus 2024

20 Juli | Jazz Gunung Bromo | Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo
23 Juli | IFI Surabaya
26 Juli | Jazz Summit | IFI Thamrin
29 Juli | Jazz Mben Senen BBY | Yogyakarta
2 Agustus | Ubud Village Jazz Festival | Ubud

Keberlangsungan kerja sama Indonesia-Prancis dalam bidang musik Jazz berlanjut hingga tahun ini, tepatnya pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2024. Bersama dengan Association Jazz Croisé, Jazz Gunung, Forum Jazz Indonesia, dan Ubud Village Jazz Festival, Institut français d’Indonésie mendatangkan sebuah kelompok jazz trio asal Prancis, Noé Clerc Trio.

Noé Clerc Trio adalah band beraliran jazz yang digawangi oleh Noé Clerc sebagai pemain akordeon, Clément Daldosso sebagai pemain kontrabas, dan Elie Martin-Charrière yang bertugas menjaga ritme permainan mereka bertiga dengan drum-nya. Band ini dibentuk pada tahun 2018 yang kemudian langsung memenangkan kompetisi internasional “Leopold Bellan” (2018) lalu “Jazz à St Germain des Près” (2019), dan « Prix d’instrumentiste du festival Jazz à la Défense (2021).

Trio ini menelurkan album perdana mereka berjudul ”Secret Place” yang diproduseri oleh seorang maestro akordeon asal Prancis, yang dijuluki Sun King of the Accordion, Vincent Peirani. Sebagai musisi jazz international, Vincent kerap pula menggelar konser turnya di Indonesia beberapa waktu lalu. Menurutnya, ia tak lagi sendirian menebarkan kebahagiaan dengan menarikan jari jemari di atas tuts mutiara akordeon. “Selamat datang Noé!” tambahnya.

Tur konser mereka di Indonesia digelar dari tanggal 20 Juli sampai dengan 8 Agustus 2024. Di awali dengan Jazz Gunung Bromo yang digelar di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, mereka akan main pada tanggal 20 Juli. Lalu berlanjut ke Surabaya untuk menggelar workshop dan sharing session bersama musisi jazz lokal pada tanggal 23 Juli. Setelah itu pada 26 Juli, mereka akan tampil pada pertemuan jazz di Jakarta yang Bernama Jazz Summit yang diselenggarakan di Auditorium IFI Thamrin. Kemudian mereka langsung diterbangkan ke Yogyakarta untuk konser dan jamming di Jazz Mben Senen pada tanggal 29 Juli, di Bentara Budaya Yogyakarta. Konser tur ini akan ditutup dengan sangat menyenangkan sekaligus menenangkan di dalam suasana pedesaan di Ubud Village Jazz Festival pada 2 Agustus 2024.

“Sejak 2018, setiap tahun ada satu artis dari Prancis datang ke Jazz Gunung Bromo dan akhirnya tur di Indonesia. Harapannya ini bisa membuat jembatan yang lebih terstruktur antara ekosistem jazz Indonesia dan Prancis, dan membuat musik jazz lebih mudah diakses banyak orang. Perbedaan tahun ini, Jazz Gunung Bromo yang memilih artis asal Prancis, sebelumnya kami yang menawarkan,” ungkap Wakil Atase Kebudayaan IFI, Bimo Putra.


Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter