.

Talk: “photosynthesis in a context of climate change”

11 Oktober 2023

Institut français Yogyakarta mengundang Anda sekalian pada sebuah diskusi oleh seorang ahli ekofisiologi asal Prancis, Denis Fabre, dengan tema: “photosynthesis in a context of climate change”.

📅 Rabu, 11 Oktober
🕖 16.00 – 17.00
📍 IFI Yogyakarta (Jl. Sagan No.3)
🎟️ Terbuka untuk umum, gratis dengan pendaftaran

Untuk mendaftar acara ini, silahkan klik di bio atau di https://bit.ly/DiskusiDenisFabre

Diskusi akan berlangsung dalam bahasa Inggris dan akan diikuti dengan sesi tanya jawab dengan para peserta.


Topik Diskusi: “Photosynthesis in a context of climate change”

Peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer (e-CO2) yang terkait dengan perubahan iklim akan berdampak signifikan terhadap produktivitas tanaman pertanian dan fisiologi tanaman. Misalnya pada padi, hal ini dapat menyebabkan peningkatan hasil biji-bijian, mulai dari nol hingga lebih dari 30% tergantung pada potensi penyerap karbon genotip dan/atau plastisitas penyerap adaptif.

Setelah menyajikan dasar-dasar fungsi tanaman dari sudut pandang ekofisiologi dan pentingnya fotosintesis, kita akan melihat bagaimana perubahan iklim, dan khususnya peningkatan karbon dioksida, dapat berdampak pada proses penting yang esensial untuk produktivitas tanaman yang baik.

Penelitian terkini untuk meningkatkan proses fotosintesis tanaman akan dibahas dalam konteks ini.


Tentang pembicara, Denis Fabre

CIRAD, Organisasi penelitian pertanian dan kerjasama internasional Perancis.

Denis Fabre adalah ilmuwan ahli fisiologi tanaman yang penelitiannya berfokus pada pemahaman dan peningkatan adaptasi dan potensi hasil tanaman tropis, khususnya padi, sorgum, dan kelapa sawit. Karyanya berkisar pada identifikasi peningkatan fotosintesis dan kemampuan adaptasi tanaman, khususnya yang berkaitan dengan faktor iklim dan tekanan abiotik, dengan minat yang besar pada keseimbangan sumber-penyerap C tanaman.

Memiliki latar belakang ekofisiologi tumbuhan (PhD) dan genomik fungsional, Denis bergabung dengan CIRAD (Pusat Penelitian Pertanian untuk Pembangunan Internasional, Montpellier, Prancis) pada tahun 2000 dan saat ini menjabat sebagai koordinator dan kepala platform ekofisiologi CIRAD. Beliau aktif berpartisipasi dalam beberapa proyek internasional yang melibatkan fenotipe dan ekofisiologi tanaman. Fokus utamanya terletak pada pemahaman mekanisme fisiologis dan biokimia yang mengatur pertumbuhan dan fungsi tanaman dalam konteks perubahan iklim seperti CO2, kekeringan, panas, dan cahaya.


Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter