Registrasi: https://bit.ly/FDS2022-IFI
Alga-alga yang terseret ombak hingga ke pantai, gulungan maki yang disajikan di restoran-restoran, alga atau ganggang laut memiliki kandungan yang kaya dan sangat langka: asam amino, serat, protein, vitamin… Edisi terbaru dari sebuah pertemuan yang menyenangkan akan kembali menunggu Anda: Pesta Sains 2022 di Indonesia!
Selama ribuan tahun, alga sangat akrab digunakan dalam pengobatan Cina. Karena keanekaragamannya yang kaya, alga menjadi sumber baru bahan aktif yang luar biasa untuk sektor makanan, farmasi, dan kosmetik. Lebih dari 15 ribu senyawa asli telah diidentifikasi secara kimiawi. Produk-produk yang berasal dari makro-alga juga memiliki berbagai aktivitas biologis seperti antibakteri, antijamur, antivirus, antineoplastik, antikoagulan, antitumor, antelmintik, antiradang, dan antiprotozoa. Selain itu, nilai gizi alga sangat tinggi dan memiliki rasa yang lembut. Oleh karena itu, mengonsumsi alga secara teratur dapat berguna untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit. Satu jenis sayur yang menarik untuk diamati!
Nathalie Bourgougnon adalah Kepala Laboratory of Marine Biotechnology and Chemistry (LBCM) di Universitas Bretagne Sud (UBS) yang telah bekerja sama bertahun-tahun dengan sejumlah peneliti Indonesia. Pemenang program Partenariat Hubert-Curien Nusantara ini juga kerap menerima mahasiswa dan peneliti di laboratoriumnya, salah satunya adalah Maya Puspita yang memperoleh gelar Master dan gelar diploma ganda di bidang biologi kelautan dari Universitas Diponegoro dan Universitas Bretagne Sud. Kini, Maya bekerja sebagai Manager Proyek di Indonesia untuk perusahaan Prancis-Tunisia, SELT Marine Colloids.
Mari bergabung di IFI Thamrin pukul 14.30 untuk bertemu dan berdiskusi dengan kedua ahli alga tersebut.
*Diskusi diselenggarakan dalam Bahasa Inggris
