“Mereka bilang perempuan tak bisa memimpin. Mama-mama bangkit dan melawan.”
Di seluruh penjuru Indonesia, banyak perusahaan mencoba mengambil alih sumber daya alam yang menjadi andalan masyarakat lokal. Dalam film dokumenter yang diproduksi oleh The Gecko Project dan Mongabay ini, Febriana Firdaus bertemu dengan para perempuan yang berserikat untuk mempertahankan tanah mereka dan berhadapan dengan proyek-proyek industri. Dipersatukan oleh perjuangan demi penghormatan atas hak-hak mereka, para perempuan Kendeng, Fatumnasi dan Banggai berani menghadapi masyarakat konservatif agar suara mereka didengar.
Febriana Firdaus adalah jurnalis Indonesia yang memfokuskan diri pada persoalan lingkungan hidup dan keadilan sosial. Perempuan penerima Penghargaan Pogau atas keberaniannya sebagai jurnalis dan Penghargaan SOPA (Society of Publishers in Asia) ini, saat ini bekerja sebagai Managing Editor untuk Environmental Reporting Collective.
Temukan trailer-nya di sini dan bergabunglah bersama kami di IFI Thamrin untuk menyaksikan pemutaran film yang akan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Febriana Firdaus.
Gratis dengan reservasi
Untuk reservasi, klik disini