.

Peemaï di Ngayogjazz 2021

20 November 2021

Nantikan penampilan Peemaï  secara daring di website www.ngayogjazz.com

Peemaï  bersumber pada musik Asia, dari Laos sampai Indonesia hingga terdapat 4 budaya urban dalam grup ini. Hasilnya ? Musik tanpa batas antara  ritme menyihir dan melodi berbaur sukacita dengan lagu-lagu tradisional yang diciptakan kembali. Keunikan set musik, yang mereka transformasikan dengan riang, energi komunikatif yang dibawakan dengan dominasi groove yang menjadikan keduanya membentuk virtuoso yang mengagumkan.

The Molam of Laos (semacam rural blues) mempertemukan electric dan synthetic grooves, sementara irama menyihir dari gamelan Jawa menggoda dengan nada-nada yang mengundang Hendrix atau Coltrane … perpaduan ciamik antara musik Asia, jazz, rock dan elektro!

Peemaï bermula pada tahun 2016 di Scène Nationale di Sète, sebelum melakukan konser pertama di Vientiane Jazz Festival di Laos dan kemudian tur ke Tenggara Asia.

Pada tahun 2017 Peemaï mencapai beberapa kesuksesan (FFF Télérama, Disque LU Citizen, Rekor Berita Jazz Bulan Ini)., diperkaya dengan pengalaman mereka dan kolaborasi dengan musisi Laos, Gilles Coronado mengambil alih dari David Vilayleck dan Peemaï membuat rekaman eponim pertamanya, diproduksi bersama oleh Shreds Records dan Collectif Koa, kemudian didistribusikan oleh L’Autre Distribution.

Di proyek baru «GAGA GUNDUL». Gilles Coronado menggantikan David Vilayleck untuk bermain gitar. Musik Peemaï menawarkan perjalanan musik yang menyenangkan, di mana senyuman pemain menyebar ke seluruh penonton , dalam ritual kebahagiaan bersama. Proyek ini dibuat dan didukung oleh residensi Jazz en LR (sekarang Occijazz)

 


Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter