IFI Wijaya | Gratis
Pembukaan Pameran: 12 Juli 2023 | 19.00
Pameran: 13 – 22 Juli 2023 | 09.00 – 17.00
Pameran ini merupakan sebuah pencapaian pameran tunggal pertama Ika secara luring dan merupakan pameran tunggal kedua setelah sebelumnya berpameran virtual pada 2021 berjudul “Pretty Small”.
Kali ini Ika kembali membagikan tema kebahagiannya bergelimang dengan warna di atas media tanpa batas. Karyanya tidak hanya bisa menjelajah aneka media konvensional kertas dan kanvas, juga merambah ke media campur di atas lempengan dan tempaan logam, sebidang batu, kayu ataupun benda lainnya. Bagi Ika berkesenian itu tidak boleh dibatasi oleh media. Baginya berkarya adalah untuk membuat bahagia, bersenang-senang, bukan untuk membuat stress. Untuk bermain warna dan media dengan bebas. Seni itu sebuah penghiburan dan seni seharusnya merilekskan hati dan pikiran, sebagai penyembuh kedukaan.
Karya Ika selalu dipenuhi suka cita warna, adegan peristiwa atau sebuah cerita atau sindiran situasi secara halus. Menerjemahkan kembali situasi sekitar menjadi sebuah adegan versi dirinya dan imaji yang disempurnakannya dalam dunianya. Bagi Ika karya seni adalah sebuah adegan dan doa yang diharapkannya dalam versi citra di atas media. Ika senang membuat karya dengan warna “gembira”, di mana ika kadang mengajak penikmatnya untuk berkhayal menjadi persona yang “tersesat” di dalam karyanya. Ika hanya ingin kita menikmati kebebasan warna dan adegan di dalamnya, paling tidak, bisa tersenyum menikmati karyanya. Ika menganggap seni sebagai pembalik energi positif. Ika mencoba menerima semua hal yang terjadi dalam hidupnya, sebuah kehilangan, kesengsaraan, menjadi ‘hal yang memang harus terjadi’. Ika berdamai dalam hidupnya dalam segala situasi, melihat semua dari sisi ‘terang yang menyenangkan”. Ika mencoba menyelami terang dalam kekayaan warna karya-karyanya.
Pada pameran tunggal ini Ika juga memamerkan tidak hanya lukisan, tetapi juga karya patung keramik yang juga ditekuninya sejak 2005.
Pameran Tunggal Seni Rupa
Karya Ika W Burhan
Kurator: Hilmy Faiq