.

Pameran “Betawi Punyé Gayé”

20 Juni 2024 - 6 Juli 2024
10:00 - 17:00

IFI Wijaya
Pembukaan Pameran
20 Juni 2024 | 19.00
Pameran
21 Juni – 6 Juli 2024 | 10.00 – 17.00

Peradaban yang maju dari sebuah bangsa ditandai dengan kebudayaannya yang tinggi serta mempunyai nilai-nilai luhur bagi masyarakatnya. Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Merupakan juga keseluruhan sikap dan pola perilaku, kebiasaan serta pengetahuan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

Pemoeda Kaoem Betawi yang merupakan organisasi kepemudaan khususnya untuk para pemuda Betawi (sekarang Jakarta) didirikan pada awal tahun 1927. Hal ini dapat dikatakan sebagai salah satu tonggak perkembangan peradaban Masyarakat Betawi. Meskipun organisasi ini membawa nama Betawi, tetapi banyak anggota dan pengurusnya bukan berasal dari Betawi asli. Namun demikian hal ini tidak menghalangi mereka untuk berbuat banyak memberikan kontribusi dalam perjuangan memerdekakan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Sebut saja Husni Thamrin,sebagai salah satu tokoh Betawi dari organisasi ini yang pertama kali menjadi anggota Volksraad (Dewan Rakyat) di Hindia Belanda (sekarang Indonesia).

Betawi adalah tempat bermuaranya kebudayaan seluruh Nusantara bahkan budaya Dunia.

Betawi Culture and Heritage Painting Exhibition – Betawi Punyé Gayé, merupakan catatan sejarah perkembangan budaya dan seni dari Masyarakat Betawi yang dituangkan dalam kanvas dari lima Jawara yang tergabung dalam sanggar Garajas. Mereka adalah : Gadis Dharsono, Aries Tanjung, Boan, Ernawan dan Jan Praba.


Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter