IFI Thamrin
Pendaftaran: bit.ly/CF_JKT_19FEB24
Kontak: indonesia@climatefresk.org
Sebagai manifestasi dari misi “IFI untuk Bumi”, Institut français Indonesia menggelar lokakarya Climate Fresk di Mediatek IFI Thamrin.
Lokakarya ini akan diampu oleh Stephanie Rawi, mahasiswa Indonesia lulusan Prancis. Stephanie menemukan konsep Climate Fresk ketika ia berkuliah di Prancis dan memutuskan untuk menyebarluaskannya di Indonesia. Sebagai koordinator Climate Fresk di Indonesia, ia berkeinginan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai persoalan iklim yang tengah kita hadapi agar lahir sebuah kesadaran kolektif. Sejumlah lokakarya Climate Fresk akan diselenggarakan di Jakarta dan di antero Indonesia melalui jaringan IFI dan Alliance Française Indonesia.
Apa itu Climate Fresk?
Climate Fresk adalah sebuah lokakarya interaktif dan menyenangkan mengenai perubahan iklim. Climate Fresk memberikan gambaran global mengenai kompleksitas permasalahan iklim dengan cara yang sederhana, melalui diskusi dengan para peserta mengenai tindakan-tindakan yang mungkin dilakukan.
Siapa saja yang dapat berpartisipasi?
Lokakarya ini boleh diikuti oleh siapa saja yang mampu mengikuti program edukasi ini, baik mereka yang baru tertarik dengan persoalan iklim maupun mereka yang sudah lebih mengenalnya.
Seperti apa lokakaryanya?
Lokakarya ini menyuguhkan sebuah permainan dengan 42 kartu. Setiap kartu merepresentasikan satu unsur dari sistem iklim.
Lokakarya berkelompok yang dipandu oleh seorang fasilitator ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara berbagai mekanisme dan kekuatan yang berperan dalam proses perubahan iklim. Disusun secara bertahap bagaikan sebuah kolase, Climate Fresk (atau Fresque du Climat dalam bahasa Prancis) adalah sebuah “mural raksasa” yang dapat memberikan kunci-kunci untuk memahami gambaran global tentang perubahan iklim dan kompleksitasnya.
Setelah Fresk selesai dibangun, para peserta akan terlibat dalam sebuah diskusi untuk mencari solusi dan menentukan tindakan apa yang dapat diambil.
Program lokakarya
👉 10 menit: penyambutan peserta dan presentasi agenda lokakarya
👉 90 menit: pembuatan Fresk (representasi visual perubahan iklim)
👉 20 menit: umpan balik atau tanggapan dari para peserta
👉 60 menit: diskusi untuk mencari solusi dan menentukan tindakan untuk menghadapi persoalan iklim.
Diskusi berlangsung dalam bahasa Inggris; bahasa Indonesia dan Prancis juga memungkinkan. Terbuka untuk umum dengan reservasi.