.

Tur Pertunjukan Teater-Wayang “Fragile” oleh Compagnie Entre Les Fils

22 Oktober 2024 - 31 Oktober 2024
00:00 - 23:59

Surabaya | 23 Oktober 2024
Yogyakarta | 26 Oktober 2024
Bandung | 29 Oktober 2024
Jakarta | 31 Oktober 2024

Yannick Stasiak adalah seorang dalang asal Prancis yang sejak lama sangat menggemari seni panggung. Ia berlatih dan berkarya sejak 2013 di bidang teater dan pedalangan di Conservatoire d’Amiens dan melanjutkannya di Universitas Stuttgart. Pada tahun 2017-2018 ia mendapatkan program Erasmus di Universitas Seni Drama di Praha. Sebagai seorang seniman pertunjukan, ia gemar mengeksplorasi praktik-praktik baru dengan seniman-seniman dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu.

Yannick Stasiak beserta kelompok teaternya Compagnie Entre Les Fils akan melakukan tur di Indonesia pada 22 – 31 Oktober 2024. Mereka akan singgah di Surabaya untuk melakukan lokakarya dan pertunjukan pada 21 – 23 Oktober 2024. Lalu mereka akan melanjutkan tur mereka di Yogyakarta pada 24 – 27 Oktober dalam rangka Pesta Boneka 2024, tentunya dengan serangkaian program yang padat karya. Di Yogyakarta, dalang asal Prancis ini akan ikut memeriahkan perayaan Pesta Boneka ke-9 yang diselenggarkan oleh Papermoon Puppet Theatre di Yogyakarta pada tanggal 23-27 Oktober 2024. Tepatnya pada 26 Oktober 2024 pukul 14.00, Compagnie Entre Les Fils dijadwalkan tampil di Pesta Boneka. Kemudian mereka akan menyambangi Bandung pada 29 Oktober 2024 dan Jakarta pada 31 Oktober 2024 untuk menyajikan pertunjukan teater-wayang yang amat unik.

Pada kesempatan ini, Yannick akan menyuguhkan karya terbaru yang ia rancang secara kolaboratif bersama kelompok wayang dari kota Angoulême bernama Compagnie Marionnettes d’Angoulême pada 2022. Karya pertunjukan ini ia beri nama “Fragile”. Fragile adalah kisah tentang bulatan yang menetas, tentang makhluk hidup yang mencari tempatnya, tubuhnya, dan jalannya. “Fragile adalah… Kisah tentang kelahiran… atau mungkin kelahiran kembali. Cahaya muncul dalam kegelapan… Makhluk yang berkembang dalam ruang, mencari bentuk dan tempatnya”, seperti itu menurut Yannick Stasiak.

Pertunjukan ini mengawinkan gerak tubuh, cahaya dan bayangan, serta obyek utama berupa bulatan. Sebuah bulatan yang dapat menggambarkan sebuah telur, dapat menjadi mata, bahkan merepresentasikan sebuah kepala. Selanjutnya lakon bulat ini berevolusi dan berubah bentuknya sesuai masa dan ruang yang sedang ia jalani.

“Fragile” adalah pengalaman unik yang disajikan selama 40 menit di atas panggung dengan tata cahaya dan suara yang apik. Pertunjukan ini untuk semua kalangan dan semua umur. Pertunjukan di Surabaya (23 Oktober), Bandung (29 Oktober), dan Jakarta (31 Oktober) dapat disaksikan secara gratis. Ikuti akun sosial media dan website kami di www.ifi-id.com untuk info pendaftaran di setiap kota dan tanggalnya.


Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter