Ini adalah kali ketujuh Fête De La Musique diadakan secara resmi di Indonesia oleh Institut français d’Indonésie. Sedikit sejarah mengenai Fête De La Musique, di negara asalnya, Prancis, perayaan tahunan ini telah dimulai sejak 1982. Diluncurkan dan ditentukan hari baiknya oleh Kementrian Kebudayaan Prancis pada tanggal 21 Juni, hari di mana musim panas dimulai untuk tiga bulan ke depan. Memang, di Indonesia yang mataharinya selalu hadir secara konstan dan adil sepanjang tahun, musim panas apa lah artinya. Akan tetapi di luar soal permusiman tersebut, Institut Français d’Indonésie atau lebih akrab dikenal dengan IFI, ingin menghadirkan suasana cerah ceria yang terjadi di Fête De La Musique di Indonesia. Suasana riang gembira berkumpul bersama di ruang terbuka di satu hari di mana musik dari berbagai genre disajikan, dibawakan, dan dinikmati bagi dan dari semua kalangan secara gratis.
Berikut tanggal dan lokasi fête de la musique 2024 – Indonesia:
- 15 Juni 2024, 14.00 – 21.00, IFI Surabaya
- 21 Juni 2024, 19.00 – 21.00, IFI Bandung
- 21 Juni 2024, 16.00 – 22.00, IFI Yogyakarta
- 22 Juni 2024, 06.00 – 17.30, Hockey Field GBK Senayan, Jakarta
- 23 Juni 2024, 13.30 – 18.30, Sparks Senayan
Keistimewaan tahun ini ditandai dengan datangnya dua penampil asal Prancis untuk Fête de la musique 2024 di Indonesia. Sebuah duo DJ, pecahan dari kelompok musik eletronik, C2C, yang bernama Pfel & Greem akan hadir di Jakarta. Selain itu, di kesempatan berbeda lainnya, sebuah kelompok breakdance Legiteam Obstruxion akan memeriahkan perayaan tahun ini.
Ada setidaknya dua alasan dibalik hadirnya sebuah kelompok breakdance Prancis pada Fête de la musique 2024 dan berkeliling tur 4 kota di Indonesia, yang pertama untuk menyambut datangnya Olimpiade Paris 2024, secara breakdance mulai tahun ini telah masuk sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade dunia. Yang kedua yaitu breakdance memiliki kaitan erat dengan musik hip-hop dan IFI hendak menjadi jembatan budaya untuk dua bangsa Prancis-Indonesia khususnya dalam bidang tari, hip-hop, dan musik.
Tur 4 kota Legiteam Obstruxion akan dimulai pada tanggal 12 Juni di Bandung, diikuti kota Surabaya pada tanggal 15 Juni, lalu kemudian Yogyakarta tanggal 18 Juni dan titik terakhir mereka yaitu di Jakarta pada tanggal 22 Juni 2024. Di Surabaya dan Jakarta, pertunjukan mereka termasuk dalam rangka perhelatan Fête de la musique 2024 – Indonésie.
Di Jakarta, Fête De La Musique 2024 secara khusus dalam dua rangkaian acara berbeda. Hari pertama yaitu pada hari Sabtu 22 Juni 2024 di Stadion Madya GBK Senayan. Acara ini dapat terselenggara berkat kerja sama IFI dan Komite Olimpiade Nasional Indonesia yang pada saat bersamaan mengadakan Olympic Day di tempat tersebut. Acara akan berlangsung dari pagi hingga sore hari. Di Olympic Day tersebut para breakdancer asal prancis Legiteam Obstruxion akan menunjukan kebolehan mereka. Rangkaian acara kedua yaitu, bekerja sama dengan Brighspot, diselenggarakan di Sparks Senayan dari siang hingga sore hari di hari Minggu 23 Juni 2024. Pfel & Greem (C2C) akan mengajak para penonton untuk menikmati minggu sore bersama sambil berjoged dengan ceria.
Masih seputar rangkaian acara di Jakarta, IFI bekerja sama dengan Fakultas Musik Institut Kesenian Jakarta dan SRM Band akan menampilkan pertunjukan musik lintas genre. Dari Tanayu, Gavendri, hingga penampilan menarik lainnya.
”Kemeriahan tahun ini layaknya dirayakan oleh semua orang yang ada di Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan terlebih Jakarta yang secara dua hari fête de la musique ini akan digelar di tempat yang berbeda dan dapat dinikmati secara gratis.” ujar Bimo Putra selaku Wakil Atase Kebudayaan di Institut Français d’Indonésie dan Kedutaan Besar Prancis.