Gratis
Film dokumenter merupakan suatu karya yang berhubungan dengan fakta atau kenyataan yang ingin disampaikan berdasarkan informasi asli. Semakin kesini industri film dokumenter Indonesia mulai mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan, industri yang dulunya sepi peminat kini sudah mulai tumbuh. Industri yang tadinya dikenal sebagai genre film yang membosankan, karena membicarakan fakta dan sejarah, semakin berkembangnya waktu, menjadi genre film yang banyak berkembang pula, di mana sudah banyak film dokumenter sekarang yang informatif, menginspirasi, dan menghibur.
Selain itu mulai banyak pula program – program yang mendukung industri film dokumenter untuk dapat mencapai pasar yang lebih luas. Tetapi, apakah kesempatan-kesempatan ini sudah banyak diketahui oleh publik? apakah audiens Indonesia sudah banyak yang menjadikan dokumenter sebagai salah satu alternatif genre film yang dapat diminati di bioskop maupun diluar bioskop? Roda industri akan terus berjalan jika ada regenerasi sineas film dokumenter dan juga audiens dari film dokumenter itu sendiri, oleh karena itu tantangan industri disini adalah memfamiliarkan dokumenter, industri dan dampaknya kepada publik.
Film dokumenter memang tak pernah lepas dari realitas. Tetapi Dokumenter tergantung pada perspektif, sehingga setiap karyanya memiliki suara yang berbeda, unik dan otentik, dimana menyajikan suatu point of view yang tidak sama dengan yang lain. Oleh karenanya, Dokumenter berpotensi besar menggugah dan membuka cara pikir orang dan mendorong orang untuk bergerak dan berbuat sesuatu. Hal ini membuat Film dokumenter memiliki potensi yang amat besar, tetapi saat ini, di Indonesia, belum terbangun secara utuh ekosistemnya. Oleh karena itu butuh adanya usaha yang membuat perjalanan berkreasi menjadi berkelanjutan, termasuk industri yang memiliki kesempatan yang membuat pergerakan uang jadi pasti.
Sebuah diskusi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang industri film dokumenter, tantangan, dan kesempatan yang ada di dalamnya.
Acara ini akan diisi oleh Yudistira Dilianzia (Program Manager Distribusi INDOCS) dan Mandy Marahimin (Produser) sebagai pembicara.
