15 Januari 2020 | 18.15 | IFI Thamrin
Gratis | Reservasi: mediatheque@ifi-id.com
Jika kita percaya akan survei, inilah hasil yang diperoleh Institut Prancis IPSOS atas survey yang dilakukan terhadap 18.000 orang dari 24 negara. Orang Indonesia ternyata adalah orang yang paling bahagia di dunia. 51% di antara mereka menyatakan “bahagia’’. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan orang India dan Meksiko (43%), orang Turki dan Brasil (30%), padahal kelas menengah Indonesia hanya berpenghasilan US$ 3400 per tahun untuk hidup. Hal ini membenarkan pepatah yang terkenal yang mengatakan bahwa uang tidak membuat orang bahagia. Marilah kita lihat berbagai alasan tentang kebahagiaan: untuk sebagian orang, sumber kebahagiaan adalah keluarga, bagi yang lainnya kebahagiaan adalah bila bersama dengan teman-teman atau menemukan teman hidup bahkan bila memiliki rumah yang diimpikan. Apapun sumber kebahagiaan itu, tidak satupun orang Indonesia meragukan perolehan kebahagiaan berdasarkan pencapaian apa yang diidamkan. Pertanyaannya adalah, apakah sejauh ini kita berhasil mencapainya? Apakah hal-hal tersebut benar-benar merupakan sumber kebahagian? Apakah karena hal-hal yang terjadi di luar atau karena hal-hal yang bersifat budaya, sosial bahkan chemistry menjadikan kita bahagia? Singkatnya apakah kebahagiaan itu memang bergantung pada diri kita, merupakan bagian dari hal-hal yang bergantung pada kita ataukah hanya diri kita sendiri. Itulah pokok bahasan café philo pada hari Rabu 15 Januari 2020 pada pukul 18.15: Apakah kebahagiaan bergantung pada dirikita sendiri? Apakah Anda sudah pernah mencapai nirwana ataupun selalu kecewa, kami ingin sekali mengetahui pendapat anda tentang kebahagiaan. Karena tidak ditemukannya solusi, kami akan selalu ‘’merasa senang’’ bertukar pikiran tentang hal ini, tentunya dengan tidak melupakan nikmatnya rasa kue-kue kecil yang disuguhkan oleh Institut Prancis Indonesia!