Rubicon menawarkan wadah untuk menemukan bentuk interdisipliner dari solidaritas yang berkelanjutan dan praktik kolaboratif.
“Crossing the Rubicon” menggambarkan momen di mana seseorang melewati titik tanpa harapan. Yori Papilaya, anggota Rakarsa, menggambarkan situasi saat ini di tengah pandemi sebagai momen RUBICON: “Kita telah mencapai titik tak bisa kembali, di mana kita harus bersama-sama membentuk realitas“ baru ”kita agar dapat bertahan . ” Bagaimana kita bisa bekerja sama untuk membuat model kolaborasi baru? Solusi apa untuk masalah terkini dalam lanskap perkotaan kita yang dapat kita temukan secara kolektif – dalam seni, karya kreatif, dan aktivisme? Bagaimana kita bisa melatih solidaritas jangka panjang di kota kita? Pertanyaan-pertanyaan ini berada di tengah-tengah RUBICON dan terungkap dalam tiga sub-tema:
Redefine – Identitas dan Keragaman Kolektif
Reform – Lingkungan dan Keberlanjutan
Reconnect – Keadilan dan Pemberdayaan Sosial
Sebagai kemitraan antara Rakarsa Foundation, Goethe-Institut Bandung, dan Institut Francais d’Indonésie Bandung dan didukung oleh German-Franco Cultural Fund, RUBICON menawarkan wadah bagi seniman, praktisi budaya, pekerja kreatif, pelajar, aktivis, dan inisiatif masyarakat sipil untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk baru solidaritas yang berkelanjutan di antara disiplin ilmu dan untuk menemukan praktik kolaborasi baru.
Proyek tersebut mencakup Ngopi, serangkaian unconferences dari Februari hingga Juni, hackathon dan lokakarya dengan praktisi budaya dari Indonesia, Jerman, dan Prancis pada musim gugur 2021, fase pembuatan prototipe untuk proyek-proyek pemenang hackathon, dan pameran terakhir pada Desember 2021. mendokumentasikan proses, jaringan, dan menunjukkan solusi pasca-COVID interdisipliner untuk tantangan perkotaan di Bandung.
Goethe-Institut adalah institut kebudayaan Republik Federal Jerman yang aktivitasnya ada di banyak negara. Kami turut mengembangkan pengetahuan mengenai bahasa Jerman di luar Jerman dan memelihara kerjasama internasional dalam bidang budaya.
Sejak berdiri 45 tahun yang lalu, IFI Bandung merupakan salah satu dari 4 cabang IFI dan 2 cabang Alliances Françaises yang tersebar di seluruh Indonesia. Misi IFI Bandung adalah mempromosikan bahasa prancis, pendidikan tinggi di Prancis dan budaya prancis.
Rakarsa Foundation didirikan pada tahun 2018 sebagai basis kolektif untuk mempromosikan seni visual kepada masyarakat luas. Rakarsa Foundation telah menghubungkan seniman dan pekerja kreatif dengan institusi dan perusahaan seperti di LPPM ITB, Bekraf, Danone, dan Gojek; menyediakan jasa sebagai konsultan seni, manajemen seni, pembinaan dan pelatihan. Pada tahun 2020, Rakarsa Foundation bergeser untuk menonjolkan aspek interdisipliner dalam praktik seni dan budaya kolektif di Bandung.
© 2020 All Right Reserved
INSTITUT FRANÇAIS INDONÉSIE – IFI
Jalan M.H. Thamrin No. 20 Jakarta Pusat 10350
+6221 23 55 79 00
info@ifi-id.com
Jalan M.H. Thamrin No. 20 Jakarta Pusat 10350
+6221 23 55 79 00
info@ifi-id.com
© 2020 All Right Reserved
INSTITUT FRANÇAIS D’INDONÉSIE – IFI
Cookie | Duration | Description |
---|---|---|
cookielawinfo-checkbox-analytics | 11 months | This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Analytics". |
cookielawinfo-checkbox-functional | 11 months | The cookie is set by GDPR cookie consent to record the user consent for the cookies in the category "Functional". |
cookielawinfo-checkbox-necessary | 11 months | This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookies is used to store the user consent for the cookies in the category "Necessary". |
cookielawinfo-checkbox-others | 11 months | This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Other. |
cookielawinfo-checkbox-performance | 11 months | This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Performance". |
viewed_cookie_policy | 11 months | The cookie is set by the GDPR Cookie Consent plugin and is used to store whether or not user has consented to the use of cookies. It does not store any personal data. |