.

10 proyek terpilih untuk peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Prancis dan Indonesia

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Prancis dan Indonesia, Kedutaan Besar Prancis – Institut Français d’Indonésie meluncurkan sebuah panggilan untuk mengajukan proposal kepada para pemimpin proyek budaya, seni, dan pendidikan yang merencanakan kegiatan pada tahun 2025 di seluruh Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong proyek-proyek yang merayakan pertukaran budaya antara Prancis dan Indonesia, yang menggabungkan beragam disiplin ilmu dan bentuk ekspresi artistik. Setelah melalui peninjauan oleh komite seleksi, berikut 10 proyek terpilih yang mendapatkan dukungan finansial.

Teater

1. Membangun persahabatan antara anak-anak Indonesia dan Prancis melalui wayang botol – Lombok

Proyek Sasak Wayang Puppet School (SPWS) bertujuan untuk mempererat persahabatan antara anak-anak Indonesia dan Perancis melalui pertunjukan wayang yang terbuat dari botol plastik daur ulang. Proyek ini mencakup lokakarya untuk membuat boneka yang menggambarkan karakter dalam pakaian tradisional dari kedua negara, latihan dan pertunjukan online yang disiarkan di Zoom dan jejaring sosial. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan lingkungan, multikulturalisme dan kerja sama internasional. Proyek ini akan melibatkan murid-murid Sekolah Luar Biasa (SLB) 1 di Mataram, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (Indonesia) dan komunitas-komunitas seni di Prancis.

Tari

2. “The Impossible Shadow” Irama Tarian dan Dialog dengan Ratna Mohini di Salihara atau Ruci Art Space dan Stockroom Bar – Jakarta

Proyek artistik yang dipimpin oleh Asmara Abigail ini bertujuan untuk menghormati warisan Ratna Mohini, seorang penari Jawa yang meninggalkan jejaknya di kancah seni Paris sejak tahun 1930-an dan seterusnya, dengan merefleksikan karirnya dan resonansinya dengan pengalamannya sendiri sebagai seniman Indonesia. Melalui pertunjukan yang menggabungkan monolog, tarian Jawa, dan seni visual, seniman ini mengeksplorasi tema identitas, migrasi, dan pertukaran budaya. Proyek ini menyoroti hubungan Mohini dengan fotografer Henri Cartier-Bresson dan pengaruhnya terhadap persepsi tentang Indonesia di Prancis. Menggabungkan pertunjukan panggung dan proyeksi film, karya ini bertujuan untuk menghormati kenangan akan Ratna Mohini sekaligus menyoroti peran seniman perempuan dalam sejarah.

Sinema

3. Fance and the Eyes of Flobamora: Festival film Internasional – Flobamora (Flores, Sumba, Timor)

France and the Eyes of Flobamora merupakan proyek kolaborasi antara Festival Film Flobamora, yang diselenggarakan oleh Komunitas Film Kupang di Indonesia, dan Festival Film Pendek Clermont-Ferrand di Prancis. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memfasilitasi pertukaran antara pembuat film Prancis dan Indonesia, khususnya dari wilayah Nusa Tenggara Timur. Proyek ini mencakup pemutaran film Prancis di Kupang pada bulan Agustus 2025, disertai dengan diskusi dan lokakarya, dengan tujuan untuk memperkaya pengetahuan tentang budaya Prancis melalui sinema bagi masyarakat Kupang (penggemar film, pelajar, dan komunitas film). Inisiatif ini bertujuan untuk membangun kerja sama antara kedua festival. 

Mode dan Desain

4. Fashion Biomaterial Berkelanjutan untuk Eksplorasi Luar Angkasa – Yogyakarta

Acara ini akan diadakan di Institut français d’Indonésie (IFI) di Yogyakarta sebagai bagian dari Indonesia UFO Festival 2025, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Masyarakat Sains Antariksa Indonesia (ISSS) pada Juli 2025. Lokakarya ini dirancang untuk memperkenalkan para peserta muda (berusia antara 6 hingga 15 tahun) dari Sekolah Eksperimental Mangunan pada aplikasi inovatif biomaterial dalam fesyen berkelanjutan. Dengan menggunakan SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast), para peserta akan membuat miniatur pakaian untuk boneka.

Seni Rupa & Pameran

5. Far East Mural Project 

Far East Mural Project adalah residensi artistik yang bertujuan untuk mempromosikan kehadiran perempuan dalam seni jalanan dan mendorong pertukaran budaya antara Prancis dan Indonesia. Pendiri Yayasan Kolaborasi Dunia Tangi, Yessi, adalah seorang seniman mural asal Bali yang ingin menjadi tuan rumah bagi seorang seniman Prancis untuk residensi selama 7-10 hari di Bali atau Indonesia bagian timur antara bulan September dan November 2025. Inisiatif ini mencakup pembuatan mural kolaboratif, lokakarya komunitas, dan sesi mendongeng untuk meningkatkan kesadaran akan inklusivitas dan seni publik. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara seniman dan komunitas lokal. Strategi komunikasi dan promosi akan menyertai acara tersebut untuk memastikan visibilitas internasional.

Musik

6. Musik Prancis-Indonesia Tissage Rythmique – Sumatra 

Menggabungkan dua dunia musik, Konser Tissage Rythmique akan menampilkan perkusi akustik dari pemain perkusi Perancis-Belgia Gabriel Laufer dan musik elektronik dari komposer Indonesia, Rani Jambak, dari Medan. Komposisi-komposisi dalam Tissage Rythmique bereksperimen dengan dua budaya yang berbeda yang bertemu dalam gaya kontemporer Claude Debussy dan Minneapolis. Lokakarya online akan berlangsung antara Mei dan Agustus 2025 dan konser pada September 2025.

Penerbitan, Ilustrasi, dan Penulisan

7. Buku anak-anak le Son de la Terre – menjelajah (willard.yann@gmail.com)

Proyek “Suara dari Tanah”, sebuah buku anak-anak yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yann Willard, seorang pelaut di kapal Arka Kinari. Kisah puitis ini menceritakan tentang sebuah kapal yang berlayar ke dunia yang terendam, di mana kapal tersebut menemukan kekuatan musik untuk menciptakan pulau-pulau. Menggabungkan bagian sains tentang penurunan permukaan tanah, vulkanisme dan perubahan iklim, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kaum muda akan isu-isu lingkungan. Proyek ini dilaksanakan dalam kolaborasi dengan Arka Kinari, sebuah platform budaya terapung yang mempromosikan ketahanan iklim, dan Yayasan Lintas Batas, sebuah yayasan yang berkomitmen pada pendidikan dan ekologi. Buku yang menggunakan dua bahasa (Indonesia-Prancis/Inggris) ini juga akan dilengkapi dengan lagu dan kegiatan interaktif. Buku ini akan didistribusikan di sekolah-sekolah dan selama tur Arka Kinari pada tahun 2025, dengan tujuan untuk memberikan dampak pendidikan dan budaya internasional. Buku ini akan dicetak pada bulan April-Mei 2025 dan didistribusikan di sekolah-sekolah antara bulan Mei dan September.

Seni Kuliner

8. “Perancis di Lidah Indonesia” Kuliner Prancis dalam Sketsa – Jakarta 

Menyajikan kuliner Perancis, sejarahnya, cita rasa dan restoran Perancis di Indonesia melalui grafis komputer dan gambar yang akan dipublikasikan dalam sebuah buku dan jejaring sosial.

Penelitian

9. Pengaruh Perancis terhadap Konservasi Cagar Budaya di Indonesia – Jakarta

Proyek yang menyoroti pengaruh Prancis terhadap konservasi warisan budaya di Indonesia, khususnya di Lasem (Rembang) dan Kaitetu (Ambon). Diusulkan oleh Universitas Trisakti bekerja sama dengan Yayasan Lasem Heritage dan École française d’Extrême-Orient (EFEO), proyek ini mencakup pameran, pertukaran antara para ahli, webinar, dan pembuatan manual yang mendokumentasikan praktik-praktik konservasi yang baik. Tujuannya adalah untuk mempromosikan pelestarian berbasis masyarakat dan memperkuat kerja sama Prancis-Indonesia di bidang warisan budaya. Didanai oleh IFI dan Universitas Trisakti, proyek ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan yang sejalan dengan rekomendasi UNESCO.

Lokakarya Pendidikan

10. Program bus biru – keliling

Gerakan Bus Biru akan menyatukan universitas-universitas terkemuka di Indonesia dan lembaga-lembaga Prancis, memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Program ini menyediakan sarana transportasi yang ramah lingkungan untuk siswa sekolah menengah dan menawarkan lokakarya tentang lingkungan. Perjalanan dengan Blue Bus ini akan mempertemukan 15 mahasiswa tingkat akhir dari universitas-universitas terkemuka di Indonesia, termasuk IPB, ITB, UI dan UGM, untuk mengeksplorasi dan mengembangkan konsep-konsep yang berkaitan dengan energi hijau, ekonomi dan energi biru.

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter