Sebagai bagian dari “Immersion Gaming in Southeast Asia 2024”, edisi kedua dari misi eksplorasi ke Indonesia dan Singapura untuk para profesional video game Prancis dari tanggal 9 hingga 20 Oktober 2024, Institut français d’Indonésie menyambut delegasi yang terdiri dari 24 profesional Prancis untuk menghadiri B2B Indonesia Game Developer Exchange (“IGDX”).
Tujuan kunjungan delegasi difokuskan pada bisnis dan ekspor, sehingga para peserta dapat memperoleh kunci untuk memahami dunia game di Indonesia dan Asia Tenggara, mengidentifikasi peluang bisnis dan mempercepat perkembangannya di wilayah tersebut, dan juga bertujuan untuk melakukan penemuan budaya dan berbagi keahlian.
IGDX: pameran perdagangan video game yang wajib dihadiri di Indonesia
IGDX adalah pameran dagang video game Indonesia pertama di nusantara, dan diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi – Kominfo dan Asosiasi Game Indonesia; acara ini diadakan di Bali dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2024. Seluruh industri di Indonesia hadir selama tiga hari pameran.
Distributor, penerbit, studio terkenal internasional, jaringan profesional, konsultan, dan dana investasi membentuk delegasi Prancis di IGDX 2024, dengan :
- Pauline Andrault, Direktur All in One Games ;
- Paul-César Elie, Direktur Boiler;
- Elliott Potter, International Trade Advisor, Business France Indonésie ;
- Celia Hodent, PhD dalam bidang psikologi dan spesialis UX;
- Guillaume Jamet, Direktur d’Eikin – Business Lab & Advisory ;
- Katleen Evers, Direktur 4EversGames ;
- Reza Pir Nazar, co-chairman La French Tech Indonesia;
- Anne Caron, co-chairman La French Tech Indonesia;
- David Prifer, Direktur Gamotions dan anggota dari La French Tech Indonesia;
- Florent Vallauri, Direktur Asia Tenggara, Pasifik dan India Gameloft;
- Dominique Loth, representatif ISART DIGITAL ;
- Julien Villedieu, Direktur Level Link Partners ;
- Yves Bléhaut, SVP of Strategic Partnership à Microids ;
- Ivan Lebeau, VP Strategic Gaming Netgem Group ;
- Julien Ramette, Direktur Not a Shark;
- Marina Barthelemy, Direktur PixCapital;
- Xavier Liard, co-founder Playdigious dan Direktur StoreRider;
- Francis Ingrand, Direktur Plug in Digital;
- Cédric Ricci, Direktur Ricci Cedric Design ;
- Robert Hubert, Direktur Rivrs ;
- Matthieu Feuillé, Direktur untuk Roblox Rivrs ;
- Masha Mallet, Direktur Springfox Games ;
- Benjamin Anseaume, Direktur TA Publishing;
- Nicolas Vié, Operations Manager à Voodoo.
Program yang kaya selama tiga hari di IGDX
IGDX yang berlangsung selama tiga hari ini menggabungkan pelatihan, pertemuan profesional, pertemuan B2B, sesi mentoring, acara jaringan kerja, konferensi, dan penemuan-penemuan budaya dari ekosistem video game Indonesia.
Hari 1 – Kamis 10 Oktober 2024 | Pagi hari pertama didedikasikan untuk lokakarya pengantar bagi seluruh delegasi Prancis. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran umum yang komprehensif kepada para peserta tentang industri dan bisnis video game di Indonesia, dengan partisipasi Shafiq Husein dan Cipto Adiguno dari Asosiasi Game Indonesia, Rizki Rimadina dari media The Lazy Monday, La French Tech Indonesia, dan Business France Indonesia. Sore hari dikhususkan untuk wawancara bisnis menggunakan platform MeetToMatch. Setiap anggota delegasi memiliki program pertemuan dengan para profesional Indonesia. Dalam dua hari, beberapa ratus peserta bertukar pikiran dalam hampir 2.000 pertemuan.
Hari ke-2 – Jumat 11 Oktober 2024 | Pertemuan B2B menjadi inti dari hari ini. Para profesional Prancis mengadakan lusinan pertemuan dengan para pengembang dan pakar Indonesia. Ini juga merupakan kesempatan untuk menguji produk baru Indonesia. Hari itu diakhiri dengan makan malam berjejaring untuk semua peserta IGDX. H.E. Fabien Penone, duta besar Prancis, hadir untuk menyambut seluruh delegasi.
Hari 3 – Sabtu 12 Oktober 2024 | Hari ketiga IGDX memungkinkan para peserta untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang industri video game Indonesia dengan program konferensi yang kaya. H.E. Fabien Penone, Duta Besar Prancis, membuka Konferensi IGDX dengan pidato di hadapan perwakilan kementerian Indonesia yang mendukung industri video game.
Konferensi IGDX memberikan kesempatan kepada tiga pakar Prancis untuk berbicara dalam meja bundar dan presentasi utama:
- Celia Hodent untuk keynote “Menangkap Motivasi Pemain melalui Fisikologi dalam Game UX”
- Julien Villedieu untuk meja bundar “Bagaimana Game Berhasil di Berbagai Negara, dan di Mana Indonesia Sekarang?”
- Florent Vallauri, dari Gameloft, untuk meja bundar “Bagaimana Indonesia Dapat Membuat Game yang Lebih Baik?”
Welcome to the French Pavilion!
Untuk pertama kalinya, Institut Prancis di Indonesia dan Kedutaan Besar Prancis menyambut para profesional IGDX dan pengunjung di paviliun Prancis. Stan ini menampilkan keragaman dan keunggulan perusahaan-perusahaan Prancis yang hadir di IGDX, dengan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan mereka selama pameran berlangsung.
Membimbing dan berbagi keahlian: inti dari pekerjaan Institut français Indonesia
Selama IGDX, Celia Hodent bekerja sebagai mentor dengan puluhan studio di Indonesia untuk berbagi keahlian UX-nya. Sejak tahun 2023, Celia telah menjadi bagian dari program IGDX Academy dan telah membimbing banyak studio di Indonesia dalam bidang pengalaman pengguna.
Indonesia: perhentian pertama dalam misi “Gaming Immersion di Asia Tenggara” sebelum Singapura dan Gamescom Asia
Banyak perusahaan Prancis yang hadir di pameran IGDX di Indonesia kemudian melakukan perjalanan ke Singapura untuk ambil bagian dalam Gamescom Asia, sebuah acara industri besar di Asia Tenggara.
🤝 Bagian Indonesia dari Immersion Gaming in Southeast Asia 2024 dapat terlaksana berkat dukungan dari Institut français, Asosiasi Game Indonesia, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Kominfo. Tahap kedua dari misi ke Singapura dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis di Singapura dan Gamescom Asia. Julien Villedieu, Direktur Level Link Partners, juga bekerja sama dengan Institut Prancis di Indonesia dan Kedutaan Besar Prancis di Singapura untuk menyelenggarakan misi ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut
- « Une délégation de 24 professionnels français attendus au salon du jeu vidéo IGDX à Bali, une première ! », Institut français d’Indonésie, 4 Oktober 2024;
- « Bali – 24 professionnels français de l’industrie du jeu vidéo présents au salon IGDX », Le Petit journal, 16 Oktober 2024 ;
- « Appel à manifestation d’intérêt : Immersion Gaming en Asie du Sud-Est 2024 », Institut français d’Indonésie, 10 Juli 2024 ;
- Programme détaillé d’Immersion Gaming en Asie du Sud-Est 2024, Institut français d’Indonésie, 10 Juli 2024 ;
- L’essentiel du jeu vidéo en Indonésie 2024, Institut français d’Indonésie, 10 Juli 2024 ;
- « Les jeux vidéo en Indonésie, une scène foisonnante de créativité », artikel oleh Hariz Baharudin, Courrier international, 26 Maret 2023 (versi asli: « Made-in-Indonesia video games based on local culture earn high scores », The Straits Times) ;
- « La France présente à IGDX, le salon B2B de référence pour le jeu vidéo en Indonésie », Institut français d’Indonésie, 20 Oktober 2023.
Sepanjang tahun, Institut français d’Indonésie menyelenggarakan acara rutin yang didedikasikan untuk video game:
- Program “ The Lazy Monday ”, bekerja sama dengan outlet media Indonesia The Lazy Monday, yang mempromosikan studio dan desainer Prancis dalam video-video di kanal YouTube milik kolektif tersebut;
- acara ‘ IFI Gamers ‘ yang diadakan di jaringan Institut français di Indonesia;
- kemitraan dengan festival “ Gamers 2 Gamers ” di Jakarta untuk memamerkan produksi Prancis.
Ada komentar? Apakah Anda memiliki pertanyaan? Hubungi kami di David Pata, Koordinator Kerja Sama Kebudayaan dan Industri Kreatif, david.pata@ifi-id.com.
