Tur Noé Clerc Trio ke Indonesia merupakan sebuah kesempatan unik menemukan kombinasi tiga instrumen yang sangat modern dan virtuoso yang jarang dibawakan secara bersamaan: akordeon, bass, dan drum. Pemimpinnya, Noé Clerc, memainkan akordeon, yang juga disebut “piano dengan tali pengikat”, sebuah instrumen ikonik musik Prancis. Diciptakan pada abad ke-19, instrumen ini dikenal sebagai raja ‘bal musette’, kumpulan tari populer yang sering digambarkan oleh pelukis Impresionis. Namun dimulai dengan pemain jazz gipsi Django Reinardht yang terkenal secara internasional, ia mengadopsi ritme lantunannya dan menyebar ke gaya musik apa pun. Dalam nada inilah Noé Clerc Trio menawarkan perpaduan langka antara blues, jazz kontemporer, dan sentuhan impresionis.
Noé Clerc, bassis Clément Daldosso, dan drummer Elie Martin-Charrière mulai berkarya pada tahun 2018 dan dengan cepat menjadi hit di komunitas jazz, di Prancis dan Eropa. Grup ini memenangkan beberapa kompetisi internasional (“Leopold Bellan” pada tahun 2018, “Jazz à St Germain des près” pada tahun 2019, “Jazz à la Défense” pada tahun 2021) dan dianugerahi hadiah pertama migrasi Jazz oleh AJC federasi jazz Prancis pada tahun 2022. album “Secret place” dirilis pada tahun 2021.
Dalam rangka kemitraan antara Forum Jazz Indonesia, AJC, dan Institut Français Indonesia, Noé Clerc Trio diundang untuk tur Indonesia pada Juli 2024, dengan konser dan showcase dijadwalkan di Gunung Jazz Bromo (20/07), Surabaya (23/07), Jakarta Forum Jazz Indonesia Sumit (26/07), Jazz Mben Senen Yogyakarta (29/07), Alliance Française Bali (31/07) dan Ubud Jazz Festival (02/08).
Soirée Accordéon : French Jazz Noé Clerc Trio
Selasa 23 Juli pk 18.00 – 20.00
di Auditorium IFI Surabaya
Komplek AJBS, Jl. Ratna No. 14, Surabaya
Reservasi : bit.ly/eventifisurabaya
Biaya :
- Gratis (member IFI Surabaya)
- 35.000 IDR (Dewasa non-member)
- 20.000 IDR (Anak-anak non-member)
