Gratis
Jika kita berbicara tentang Perempuan di dalam alur cerita, di masa-masa awal perfilman, banyak film yang menggambarkan perempuan itu lemah, inferior atau tidak cerdas. Tidak seperti laki-laki, perempuan harus berjuang untuk representasi positif di media. Tetapi seiring berjalannya waktu, sudah mulai banyak film yang bercerita tentang issu perempuan, dan kita bisa melihat perkembangan pesat bagaimana perempuan sebagai pahlawan dibawa ke layar. Namun jika melihat statistik, hal ini belum mencapai kesetaraan gender dan sekali lagi, perempuan harus berjuang untuk representasi positif di media. Selain itu, di industri perfilman, masih didominasi oleh laki-laki, walaupun sepintas, film Indonesia terlihat ramah gender, banyak perempuan produser, sutradara, penulis, aktor dan posisi lain di perfilman, yang bekerja di industri perfilman Indonesia, namun secara statistik jumlah sineas perempuan dan karyanya tidak sebanding. Selain itu industri perfilman di Indonesia masih belum sepenuhnya aman untuk perempuan dan masih adanya diskriminasi, Pertanyaannya adalah MENGAPA?
Acara ini akan dimulai dengan menonton film yang berjudul Bonne Mére (Good Mother) dan dilanjutkan dengan diskusi bersama KumparanWoman dan Mian Tiara (Penyanyi, pencipta lagu dan aktris) & Anggun Pradesha (Sutradara Transpuan).
Sebuah diskusi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perempuan di sinema dan problematik yang berada disekitarnya.