Tanggal 9 Mei merupakan Journée de l’Europe atau ‘Hari Eropa’. Untuk merayakannya, Prancis dan Jerman berniat untuk tetap menjaga persahabatan mereka yang menjadi fondasi pembangunan Eropa.
Setiap tahunnya, pada tanggal 9 Mei, Hari Eropa merayakan perdamaian dan kesatuan di Eropa, yang juga merupakan tanggal lahirnya Deklarasi Schuman. Pada tanggal tersebut di tahun 1950, Robert Schuman, Menteri Luar Negeri Prancis, menawarkan bentuk baru kerja sama politik Eropa dalam pidatonya, yang dapat mencegah peperangan antar bangsa di benua ini.
Ambisinya adalah untuk menciptakan institusi eropa yang menyatukan dan menjalankan produksi batu bara dan baja. Perjanjian yang membangun organisasi ini ditanda tangani satu yahun kemudian. Penawaran Robert Schuman tersebut dikenal sebagai akta kelahiran Uni Eropa, yang jatuh pada hari ini.
Masa depan Uni Eropa akan dibangun oleh para pemudanya, dan juga pemuda Prancis-Jerman, ribuan kilometer jauhnya dari Eropa Lama yang berpindah melalui sebuah permainan investigasi di jantung Parlemen Eropa. Para siswa dari Lycée francais de Jakarta dan Deutche Schule memiliki kesempatan untuk berperan sebagai detektif dengan menemukan cara kerja lembaga-lembaha Eropa melalui penyelidikan yang menarik di Brussel, ibu kota Uni Eropa.
Merayakan persahabatan Prancis-Jerman dan merayakan pemudanya adalah merayakan Hari Eropa!
Para murid Sekolah Prancis Jakarta (Lycee Francais de Jakarta) telah memanfaatkan kelas kosong mereka untuk kreativitas dalam rangka Hari Eropa. Di bawah pengawasan Gabriel Laufer,guru musik dan Christine Dahinden, guru seni, para warga Uni Eropa masa depan ini mengingatkan kita bahwa seni merupakan dasar dari Eropa: senilah yang menyentuh para warganya dan menyelimuti mereka dengan kejeniusannya.
Terima kasih kepada para siswa dan guru sekolah prancis dan sekolah jerman!